Research

NUMBERED HEADS TOGETHER

ABSTRAK

Wirawan, Haris. 2008. Penerapan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dengan Metode Kooperatif Model Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Susetyoadi Setjo, M.Pd dan (II) Balqis, S.Pd, M.Si

Kata Kunci:  Pembelajaran Kontekstual, Numbered Heads Together, Motivasi Belajar, Hasil Belajar.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 5 Malang, diperoleh informasi bahwa motivasi dan hasil belajar sebagian besar siswa pada mata pelajaran Biologi masih tergolong rendah. Proses pembelajaran Biologi di SMA Negeri 5 Malang sebenarnya sudah cukup baik, namun aplikasi pembelajaran yang mengarahkan pada kemandirian siswa masih belum dapat dikembangkan sebagaimana yang diharapkan oleh KTSP. Ketergantungan siswa terhadap guru dalam proses pembelajaran masih sangat tinggi karena pembelajaran masih dominan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, atau membahas soal-soal pada buku paket sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan kurang menimbulkan motivasi dalam diri siswa untuk belajar Biologi. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang sering mengikuti remidi karena skor yang diperoleh kurang memenuhi Standar Ketuntasan Minimum (SKM) yang ditetapkan di SMA Negeri 5 Malang. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) dengan metode kooperatif model Numbered Heads Together (NHT).

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar Biologi siswa kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang melalui penerapan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) dengan metode kooperatif model Numbered Heads Together. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2008 sampai dengan Agustus 2008. Data penelitian berupa motivasi belajar siswa yang diperoleh melalui observasi selama penelitian, sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes pada setiap akhir siklus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 56,44% yang termasuk dalam kategori kurang, sedangkan pada siklus II motivasi belajar siswa meningkat menjadi 72,84% yang termasuk dalam kategori cukup. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 16,40%. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa pada siklus I skor rata-rata kelas sebesar 80,00 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 75,68%, sedangkan pada siklus II skor rata-rata kelas meningkat menjadi 83,59 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 86,49%. Skor rata-rata kelas mengalami peningkatan sebesar 3,59 sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 10,81%.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) dengan metode kooperatif model Numbered Heads Together dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar Biologi siswa kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bahwa guru dapat menggunakan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dengan metode kooperatif model Numbered Heads Together pada pokok bahasan yang lain (selain ekosistem) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Biologi siswa. Guru dapat menciptakan suatu variasi pembelajaran seperti menggabungkan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dengan metode kooperatif model Numbered Heads Together dengan kegiatan observasi pada lingkungan atau praktikum untuk menghindari perasaan bosan pada siswa. Pada saat tahap heads together (cooperating) dan answering, guru hendaknya meningkatkan situasi kompetisi antar kelompok untuk lebih meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru diharapkan lebih giat memantau jalannya diskusi kelompok agar siswa tidak berbicara di luar materi pelajaran dan bercanda dengan temannya sehingga fokus perhatian siswa tertuju pada kegiatan pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar